beritamantan.com – Tim peneliti dari Universitas Nagoya, Jepang, mengembangkan alat berbasis suara untuk meredakan mabuk darat. Mereka menemukan bahwa paparan suara 100 Hz selama satu menit mampu mengurangi gejala seperti mual dan pusing.
“BACA JUGA : Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur, Uji Adrenalin Seru”
Peneliti Takumi Kagawa dan Masashi Kato memimpin studi ini untuk mencari solusi mabuk darat yang aman dan efektif. Mereka menguji nada murni atau pure tone pada manusia dan hewan uji. Hasilnya, suara frekuensi 100 Hz dengan intensitas 80-85 dBZ mengurangi mabuk perjalanan lebih dari dua jam pada tikus.
Teknologi Suara 100 Hz
Pada manusia, nada murni tersebut mengurangi rasa sempoyongan hanya dalam satu menit. Paparan suara dilakukan sebelum perjalanan, sehingga tubuh lebih siap menghadapi sensasi gerakan kendaraan.
Teknologi ini bekerja dengan menstimulasi bagian dalam telinga, khususnya organ otolitik yang mengatur keseimbangan dan persepsi gravitasi. Stimulasi ini memperkuat sistem vestibular dan menjaga orientasi tubuh selama perjalanan.
Kato menjelaskan bahwa stimulasi suara juga meningkatkan aktivitas saraf simpatik. Saraf ini berperan penting dalam merespons tekanan atau stres. Aktivasi simpatik yang stabil membantu mengurangi rasa pusing dan mual.
“Suara ini mengaktifkan sistem saraf secara positif, menjaga tubuh tetap seimbang selama berkendara,” ujar Kato.
Peneliti menamai teknologi ini “Sound Spice®”. Pengguna transportasi darat, laut, dan udara bisa memakai alat ini sebelum naik kendaraan.
Keamanan teknologi juga menjadi perhatian utama. Paparan suara 100 Hz berada dalam batas aman yang umum dijumpai dalam kebisingan lingkungan sehari-hari.
Kagawa memastikan alat ini aman dan merekomendasikannya untuk digunakan setiap hari. Para peneliti kini mengembangkan versi praktis alat tersebut agar pengguna bisa membawanya bepergian dengan mudah.
Riset ini membuka peluang baru dalam teknologi kesehatan, khususnya untuk mengatasi mabuk perjalanan tanpa obat. Bagi penderita mabuk darat kronis, alat ini bisa menjadi solusi nyaman dan non-invasif.
“BACA JUGA : Contoh dan Manfaat Teknologi Tepat Guna dalam Kehidupan”
Dengan teknologi ini, perjalanan jauh bisa terasa lebih menyenangkan dan bebas dari rasa mual. Peneliti berharap alat ini segera tersedia luas untuk publik.
Tinggalkan Balasan