beritamantan.com – Berenang rutin memang menyehatkan, tetapi klorin di kolam renang bisa merusak rambut. Klorin adalah bahan kimia keras yang berfungsi sebagai disinfektan. Sayangnya, klorin juga menghilangkan minyak alami rambut atau sebum, sehingga rambut menjadi kering, kaku, dan rapuh.
“BACA JUGA : Cara Mudah Pilih Nanas yang Matang dengan Lihat Mahkotanya”
Rusak akibat Klorin Saat Berenang di Kolam Renang
Pakar trikologi, Isfahan Chambers-Harris, menjelaskan bahwa semua jenis rambut rentan terhadap efek klorin. Namun, rambut yang diwarnai atau diolah secara kimia lebih berisiko karena kutikulanya terbuka dan mudah rusak.
Penata rambut Brittany Johnson menambahkan, perawatan kimia membuat rambut lebih keropos. Paparan klorin berulang bisa memperparah kerusakan ini. Chambers-Harris juga memperingatkan bahwa klorin dapat bereaksi dengan tembaga dan membuat rambut berubah warna menjadi kehijauan.
Untuk mencegah kerusakan, para ahli menyarankan membilas rambut dengan air bersih atau menggunakan kondisioner sebelum masuk kolam. Rambut yang sudah lembap akan menyerap lebih sedikit klorin.
Penata rambut Barb Thompson merekomendasikan penggunaan kondisioner dalam botol semprot sebelum berenang. Ia juga menyarankan memakai topi renang untuk perlindungan ekstra.
Setelah selesai berenang, segera bilas rambut dengan air bersih. Aplikasikan kondisioner dan diamkan selama 10 menit hingga satu jam agar nutrisi terserap. Setelah itu, cuci rambut dengan sampo hingga bersih.
“BACA JUGA : Jarang Cuci Bra Bisa Picu Iritasi Kulit dan Dermatitis”
Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa tetap menikmati hobi berenang tanpa khawatir rambut rusak akibat klorin.
Tinggalkan Balasan